Berubah Pikiran, McLaren Mulai Pertimbangkan Produksi SUV

Inggris — Perusahaan supercar McLaren dikabarkan tengah berubah pikiran lantaran mulai memikirkan mobil SUV di masa depan. Menurut McLaren, pasar SUV yang ada saat ini sangat menarik.

Hal tersebut disampaikan oleh Michael Leiters, Chief Executive Officer (CEO) McLaren yang dilansir laman Carscoops, Senin (29/8/2022).

Pria yang pernah menjabat dua posisi strategis di Porsche dan Ferrari ini menilai jika McLaren saat ini sedang memikirkan SUV.

“Saya mengembangkan SUV di Ferrari dan Porsche, jadi saya suka SUV. Tapi kami tidak akan melakukannya untuk saya. Saya pikir ini adalah pasar yang sangat penting dan terus berkembang. Ini sangat menarik sebagai segmen pasar,” jelasnya.

McLaren Senna. (Foto: Carscoops)

Ketika menjabat sebagai Product Line Director di Porsche, Leiters banyak membantu pengembangan Cayenne terbaru.

Sementara ketika menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) di Ferrari, ia memimpin pengembangan Purosangue.

Kedua portofolio tersebut membuktikan jika Leiters mampu mengubah pandangan sebuah produsen supercar untuk bisa mengikuti pasar.

Pria yang saat ini menjabat sebagai bos baru McLaren ini bersikeras jika perusahaan sedang mempertimbangkan untuk membuat SUV.

Hingga saat ini ia masih melakukan diskusi kepada jajaran pimpinan sembari membicarakan model baru. Yang jelas sebuah SUV akan duduk di posisi yang unik dan tidak menutup kemungkinan ada di line up dan menarik pembeli dari model lain.

Secara terpisah, Michael Leiters mengaku jika McLaren saat ini tertarik bekerja sama dengan mitra untuk model masa depan. Hanya saja mitra yang dimaksud McLaren belum jelas akan datang dari perusahaan otomotif mana.

Render mobil SUV konsep McLaren. (Foto: Auto Car)

Namun, ada juga kabar yang beredar bahwa BMW dan Audi akan menjadi mitra dalam pengembangan kendaraan dengan McLaren.

“Anda memiliki dua sisi kemitraan, satu teknologi dan satu lagi finansial,” kata Leiters.

“Kami harus menjaga DNA kami, saya tidak tertarik pada mitra manapun yang hanya memberi teknologi yang kami punya. Kami memiliki mitra teknologi untuk menciptakan sinergi berkelanjutan di masa depan,” pungkasnya.

Pada tahun 2021 lalu McLaren sendiri dikabarkan masih enggan untuk memproduksi SUV. Menurut merek asal Inggris tersebut, masalah yang akan dihadapi ketika memproduksi SUV adalah penggunaan platform yang sama.

Menurut Darren Goddard, Director of McLaren Sport Series tahun lalu SUV yang dibuat oleh pabrikan supercar ini memakai platform buatan Volkswagen Group.

Platform ini digunakan di beberapa SUV seperti Porsche Cayenne, Bentley Bentayga, dan Lamborghini Urus.

McLaren 675LT

Mobil Sport McLaren 675LT

Sekadar informasi, produsen supercar yang pertama kali memproduksi SUV adalah Porsche lewat Cayenne yang dikenalkan pada 2002 silam.

Kala itu Cayenne diharapkan bisa memperbaiki finansial Porsche yang kala itu sedang menurun secara global.

Hingga saat ini Cayenne telah menjadi tulang punggung Porsche. Melihat kesuksesan Cayenne, beberapa merek seperti Lamborghini dan Ferrari pun kepincut untuk mengikuti jejak Porsche guna membuat SUV.

Apakah ke depannya McLaren akan ikut memproduksi mobil yang akan mengisi segmen SUV mewah? Hanya Michael Leiters dan jajaran pemimpin perusahaan yang tahu jawabannya.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Tipmobil123.comBerita Otomotif Mobil Motor Terbaru Indonesia dan Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *