Catat! Mesin Mobil DFSK Wajib Pakai BBM RON 92

Jakarta — PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek DFSK di Indonesia menganjurkan kepada setiap konsumennya untuk menggunakan BBM dengan RON minimal 92.

Menurut mereka, ada beberapa alasan mengapa mesin mobil DFSK wajib memakai BBM dengan spesifikasi tersebut.

Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile menjelaskan bahwa memakai BBM dengan RON yang tidak direkomendasikan akan ada beberapa efek pada mesin mobil DFSK, salah satunya ngelitik.

“Penggunaan bensin yang tidak sesuai dengan anjuran pabrikan akan membuat pembakaran di ruang bakar tidak sempurna. Ini bisa kita ketahui dengan suara menggelitik yang dihasilkan dari mesin,” katanya kepada kami, Senin (18/7/2022).

mesin mobil dfsk

Gejala ngelitik tersebut jika didiamkan lama kelamaan akan membuat mesin menjadi rusak.

“Lama-kelamaan juga bisa menimbulkan kerusakan di dalam mesin, biaya perbaikan yang ditimbulkan akan sangat besar sekali, dan ini membuat biaya yang harus dikeluarkan untuk perbaikan juga sangat besar,” sambungnya.

Apa alasan mesin mobil DFSK membutuhkan BBM RON minimal 92?

Rofiqi menjelaskan jika setiap mobil DFSK yang dijual secara resmi di Indonesia sudah dibekali dengan teknologi turbocharge.

Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa mesin mobil DFSK membutuhkan BBM dengan RON minimal 92.

“Seluruh mesin kendaraan penumpang DFSK menggunakan teknologi turbocharge sehingga bisa menghasilkan tenaga yang optimal namun tetap irit bahan bakar,” jelasnya.

Sebagai contoh, DFSK Glory i-Auto dibekali mesin berkapasitas 1.500 cc, 4 silinder namun tenaga yang dihasilkan cukup besar.

Secara spesifikasi, mesin tersebut bisa mengeluarkan tenaga hingga 150 ps @5.600 rpm dengan torsi maksimum 230 Nm @1.800-4.000 rpm yang disalurkan ke roda depan memakai transmisi CVT.

mesin mobil dfsk

DFSK Glory i-Auto resmi dijual di Indonesia (Foto: DFSK)

Oleh karenanya, pihak pabrikan pun merekomendasikan kepada pemilik DFSK Glory i-Auto untuk memakai BBM dengan RON minimal 92.

Hal tersebut juga sudah diingatkan lewat anjuran yang tercatat pada manual book atau buku pedoman untuk mobil SUV tersebut.

Selain menggunakan bensin yang sesuai dengan spesifikasi, konsumen juga wajib menjaga kondisi mesin dengan melakukan servis berkala secara teratur.

Hal tersebut bertujuan untuk mengecek komponen seperti oli mesin, filter-filter, busi, dan bagian lainnya untuk dibersihkan dan diganti jika sudah waktunya diganti.

“Penggunaan bensin yang tidak sesuai dengan standar yang sudah ditetapkan oleh pabrikan akan membuat performa mesin tidak bisa keluar secara maksimal,” pungkas Achmad Rofiqi.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Tipmobil123.comBerita Otomotif Mobil Motor Terbaru Indonesia dan Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *