Mitsubishi Fuso Boyong Line Up Euro4 dan Truk Listrik eCanter di GIIAS 2022

GIIAS, Tangerang — PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), distributor resmi kendaraan niaga Mitsubishi Fuso Truck an Bus Corporation (MFTBC) memanfaatkan ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2022 dengan memamerkan empat model terbaik; 3 unit Fuso Euro4 dan e-Canter.

Booth Fuso sendiri berlokasi di Hall 7D ICE-BSD di mana mengusung konsep “Power for The New Era”.

Konsep ini diklaim KTB sebagai representasi Fuso sebagai produk tangguh dan ramah lingkungan.

Menarik untuk disimak, berikut ini empat model Fuso di GIIAS 2022:

Fighter X FN 62FHDR

Fuso memperkenalkan Fighter X FN 62FHDR dengan tambahan Mining Equipment berupa PTO, Radiator Guard, Rotary Lamp dan dua fitur baru; Engine Hour Meter & Air Conditioner.

Engine hour meter sendiri merupakan alat untuk mengukur lamanya mesin beroperasi. Dengan begitu, fitur ini bisa berguna untuk pengingat perawatan berkala seperti penggantian oli.

Air Conditioner, seperti fungsi di kebanyakan kendaraan berkabin lainnya, akan memberikan kenyamanan lebih baik bagi pengemudi di area pertambangan.

Canter FE 84GBC

Model kedua hadir Canter FE 84GBC yang berkerja sama dengan PT Bagong Dekaka Makmur menghadirkan unit bus.

Fuso Canter FE 71 Long

Fuso Canter FE 71 Long dengan ROH yang diperpanjang menjadi 2 meter, sehingga total sepanjang 6,4 meter.

Spesial di GIIAS 2022 ini PT KTB memasang layar LED pada unit CE 71 Long dan akan menampilkan video operasional konsumen setia.

eCanter

Unit model eCanter menjadi yang paling jadi sorotan lantaran diusung sebagai pelopor pencapai misi “karbon netral”. Pasalnya, eCanter merupakan kendaraan komersial listrik pertama yang diproduksi massal di Jepang.

Diboyongnya eCanter oleh Mitsubishi Fuso ini secara langsung merepresentasikan kesiapan secara teknis.

Artinya bukan lagi prototipe melainkan siap untuk digunakan dalam operasional sehari-hari khususnya di sektor logistik.

Unit eCanter dapat dicoba di area test ride di Hall 10 GIIAS 2022.

Penulis: Dimas Hadi