Sambut 2023, MG Motor Indonesia Bakal Punya “Tulang Punggung” Baru

Banyuwangi — MG Motor Indonesia menyambut 2023 dengan rencana yang matang.

Sejumlah model baru telah disiapkan untuk mengisi lini produk dari merek ini.

Hal tersebut dibeberkan Arief Syarifudin, Marketing and PR Director MG Motor Indonesia, Rabu (7/12/2022) saat ditemui di Banyuwangi, Jawa Timur.

Berdasarkan penjelasannya, MG Motor Indonesia setidaknya akan menghadirkan tiga mobil baru sepanjang 2023 nanti.

Meliputi model Sport Utility Vehicle (SUV), Electric Vehicle (EV), dan satu model lagi yang belum bisa dibocorkan sekali.

“Untuk 2023 itu tadi banyak yang sudah disampaikan. SUV based itu akan segera kita luncurkan, kemudian EV based juga akan menjadi satu pattern yang luar biasa. Model yang sangat luar biasa penerimaannya di market lain,” kata Arief.

“Sama yang satu lagi belum bisa saya sampaikan, tapi ini kita akan push-nya di GIIAS. Ini menurut kita jadi backbone baru selain MG ZS,” sambungnya.

Khusus untuk model EV yang Arief singgung dipertanyakan apakah akan benar-benar dijual Indonesia atau masih sebatas perkenalan.

Terkait hal itu, dirinya memberikan jawaban yang cenderung diplomatis.

Ia mengatakan tak mau buru-buru menjual EV karena ingin mempertimbangkan keterjangkauan dari segi harga.

“Affordability (keterjangkauan harga) itu yang juga harus kita persiapkan supaya masyarakat bisa menikmati produk-produk yang kita luncurkan,” katanya.

Di lain sisi, MG Motor Indonesia memiliki kepercayaan diri yang tinggi terhadap produk EV tersebut.

“EV kita diterima secara masif, itu jadi suatu hal yang jadi confidence kita untuk merilis ke pasar,” ungkap Arief.

Pencapaian MG Motor Indonesia 2022

Dalam kesempatan berbincang dengan media kali ini, Arief tak luput menjelaskan pencapaian-pencapaian MG Motor Indonesia sepanjang 2022.

Secara keseluruhan merek ini mencatat hasil yang positif walaupun diganggu oleh kelangkaan stok cip semikonduktor.

Termasuk untuk model andalannya yang bermain di segmen SUV B, yakni MG ZS.

“Kalau bicara SUV B secara volume memang tidak sesuai dengan apa yang menjadi target kita di 2022 karena kelangkaan cip,” kata Arief.

Kendati demikian, menurut Arief banyak konsumen yang rela menunggu berbulan-bulan untuk tetap bisa memiliki model yang diinginkan.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas