Hyundai Ungkap Alasan Stop Jual Ioniq Electric di Indonesia

Jakarta — Hyundai Motor Indonesia (HMID) menjelaskan alasan mengapa Ioniq Electric sudah tidak dijual lagi di Indonesia.

Ioniq Electric, meski animo masyarakat terhadap mobil listrik ini tak cukup besar, bisa dibilang “cukup berjasa” sebagai cikal bakal Ioniq 5 yang fenomenal.

Di luar kontroversi yang beredar di luaran akan kualitas Ioniq 5, kehadiran mobil ini layak diapresiasi tinggi.

Selain menawarkan futurisme baik pada desain dan teknologi, Ioniq 5 diproduksi secara lokal yang juga menjadi mobil listrik massal yang dirakit di Indonesia.

Alhasil, menurut keterangan Hyundai di diler-diler, permintaan konsumen membludak dan inden Ioniq 5 sudah mencapai 1 tahun.

Kembali ke Ioniq Electric.

Saat diluncurkan pertama kali secara global pada 2016, Ioniq menjadi mobil pertama Hyundai yang dirancang dengan 3 teknologi elektrifikasi berbeda.

Posisinya pun menjadi pionir model-model Ioniq lainnya sekarang.

Ioniq Electric baru dijual Hyundai di Indonesia pada November 2020.

Selain menyasar pasar retail, Ioniq Electric masuk juga ke pasar fleet dengan menggandeng platform transportasi umum berbasis aplikasi.

Lama tak terdengar kabar terbarunya, Hyundai mengumumkan telah menghentikan produksi Ioniq Electric pada Juli 2022 lalu.

Menyusul hal tersebut, Head of Marketing Department PT HMID Astrid Ariani Wijana menyampaikan pihaknya otomatis tidak menjual Ioniq Electric lagi.

“Ioniq Electric mengikuti produksi global, dan sebenarnya kabar ini sudah lama, toh, sudah ada Ioniq 5,” katanya, Kamis (8/12/2022).

Meskipun demikian, Astrid memastikan bahwa garansi serta ketersediaan suku cadang Ioniq Elctric tetap terjamin.

Penulis: Dimas Hadi

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!