Pilihan Baru RON 95, Bensin BP Ultimate Meluncur dengan Harga Rp14.210

Jakarta — Kini pemilik kendaraan bermotor punya pilihan bensin baru dengan spesifikasi RON 95 bernama BP Ultimate.

PT Aneka Petroindo Raya sebagai perusahaan hasil kerja sama BP dengan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA) secara resmi meluncurkan produk bensin baru tersebut, Rabu (2/11/2022) di Jakarta.

Dijelaskan bahwa BP Ultimate dijual dengan harga Rp14.210 per liter dan sudah tersedia di SPBU BP yang berada di Jabodetabek.

Peter Molloy, Presiden Direktur BP-AKR mengatakan, kehadiran bensin baru ini merupakan wujud komitmen dari pihaknya untuk mengembangkan bisnis BBM di Indonesia.

“Kami akan terus mengembangkan produk berkualitas tinggi dan layanan yang lebih baik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang,” katanya.

Untuk diketahui, sebelumnya BP telah memiliki produk BBM dengan RON 95 yang diluncurkan sejak 2018.

Kini produk tersebut hanya tersedia di Surabaya, Jawa Timur, sedangkan BP Ultimate bisa didapat di Jabodetabek.

Bensin BP Ultimate turut dilengkapi dengan teknologi Active yang diklaim mampu membersihkan “jeroan” mesin dari penumpukan kerak karbon dan mencegahnya datang kembali.

Selain Luncurkan BP Ultimate, Perusahaan Juga Umumkan Konsep SPBU Modern

Pada kesempatan yang sama BP juga mengumumkan strategi ke depan yang berupaya menjadi SPBU modern.

Hal tersebut diwujudkan salah satunya dengan mendirikan kedai kopi milik perusahaan bernama Wild Bean Cafe yang pada saat ini dapat dijumpai di SPBU BP Pangeran Antasari, Jakarta Selatan.

Sebagai informasi, Wild Bean Cafe merupakan merek gerai kopi milik BP yang sudah berdiri di 11 negara di Eropa, Asia, dan Afrika Selatan.

Konsep SPBU modern itu juga artinya turut dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas penunjang kebutuhan konsumen, contohnya layanan penukaran baterai Swap untuk kendaraan listrik roda dua di beberapa lokasi, fasilitas top up uang elektronik, mini market, hingga makanan cepat saji.

Sampai pada saat ini sudah ada 34 SPBU BP yang tersebar di daerah Jabodetabek dan Jawa Timur. Jumlah tersebut ditargetkan bertambah hingga 50 titik pada tahun depan.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas