Honda Recall 200 Ribu Mobil Hybrid Mulai Maret 2023

Cina — Produsen otomotif asal Jepang, Honda dikabarkan akan melakukan recall besar-besaran pada mobil hybrid mulai Maret 2023 mendatang.

Recall tersebut melibatkan 200 ribu unit mobil hybrid yang telah terjual sebelumnya di Cina dalam beberapa tahun ke belakang.

Dilansir dari laman Reuters, langkah Honda ini bertujuan untuk memberikan keamanan bagi konsumen.

Recall yang dihadapi Honda meliputi masalah pada sensor rem untuk kendaraan hybrid.

Masalah ini membuat malfungsi rem dan berpotensi menimbulkan kecelakaan ketika mobil sedang digunakan.

“Masalah ini berhubungan dengan pelumasan oli yang masuk ke dalam sensor pedal rem saat proses perakitan kendaraan. Lama-kelamaan ini membuat masalah pada sensor rem,” jelas pernyataan Honda, Senin (2/1/2023).

Dalam pernyataan tersebut, pihak Honda akan melakukan recall pada seluruh kendaraan hybrid yang akan dimulai pada 31 Maret 2023.

Seluruh mobil yang akan terkena recall tersebut terbagi dalam beberapa kategori.

Pada jumlah pertama dikatakan ada 105.608 unit yang diproduksi pada periode 8 Oktober 2018—7 September 2020 silam.

Seluruh model tersebut merupakan hasil kerja sama antara Honda dengan Dongfeng Motor Group.

Sementara 95.081 unit lainnya merupakan kendaraan yang diproduksi pada periode 27 Agustus 2018—6 Agustus 2020.

Pada periode ini Honda bekerja sama dengan Guangzhou Automobile Group.

Adanya masalah tersebut menambah daftar kendaraan Honda yang terkena recall.

Sebelumnya pada pertengahan 2022 lalu Honda juga melakukan recall pada CR-V produksi tahun 2020 akibat masalah pada tangki bensin.

Menurut laporan National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), recall Honda CR-V harus dilakukan karena tangki bensin tidak dilas dengan sempurna saat perakitan di pabrik.

Bagian yang seharusnya dilas untuk mengikat tangki bahan bakar ini bergoyang ketika mobil sedang digunakan.

Secara tidak langsung, hal tersebut bisa membuat jalur lengan pelampung dan pompa bahan bakar menjadi terganggu.

Pihak NHTSA melaporkan bahwa hal tersebut bahkan bisa membuat mesin mati mendadak sehingga tentunya meningkatkan potensi kecelakaan saat digunakan dalam kecepatan tinggi.

Recall Honda CR-V produksi tahun 2020 ini pun memberikan efek buruk yakni membuat indikator bahan bakar pada instrument cluster menjadi tidak akurat.

Penulis: Rizen Panji
Editor: Dimas

Download Aplikasi Carmudi untuk Dapatkan Deretan Mobil Baru & Bekas Terbaik serta Informasi Otomotif Terkini!