Jumlah Pendaftar MyPertamina Tembus 1 Juta, Carmudian Sudah Daftar?

Jakarta — Jumlah pendaftar aplikasi MyPertamina dalam program Subsidi Tepat dikabarkan sudah menembus angka 1 juta. Pertamina pun berniat terus mendorong jumlahnya melalui strategi yang telah disiapkan.

bayar BBM lewat mypertamina

Jumlah pendaftar aplikasi MyPertamina dalam program Program Subsidi Tepat dikabarkan sudah menembus angka 1 juta. (Foto: CNBC).

Dirangkum dari keterangan resminya, Kamis (1/9/2022), dijelaskan bahwa dari jumlah tersebut ada sedikit pergeseran komposisi jenis kendaraan.

Kendaraan Pertalite hampir 70 persen dan kendaraan pengguna Solar subsidi yang didaftarkan meningkat jadi lebih dari 30 persen.

“Dari data tersebut, untuk pengguna Pertalite yang mendaftar masih didominasi oleh pengguna pribadi. Sedangkan untuk Solar komposisinya cukup seimbang antara pengguna pribadi maupun kendaraan umum,” kata Irto Ginting, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga.

Terus Menambah Jumlah Pendaftar MyPertamina

Lebih lanjut, Irto menyampaikan pihaknya akan terus meningkatkan jumlah pendaftar. Caranya dengan menambah titik booth pendaftaran langsung.

Menurutnya, kini sudah ada 1.300 booth pendaftaran offline tersebar di seluruh Indonesia yang lokasinya bisa dicek melalui situs web mypertamina.id.

“Selain mendorong masyarakat mendaftar, kami juga memastikan proses verifikasi berjalan dengan maksimal sehingga prosesnya bisa tepat waktu,” lanjut Irto.

Sementara bagi masyarakat yang memiliki akses internet dan handphone dapat melakukan pendaftaran online melalui website subsiditepat.mypertamina.id dan menu Subsidi Tepat di aplikasi MyPertamina.

Pom Bensin Pertamina - Program Subsidi Tepat

Pertamina perlu mendata konsumsi BBM subsidi agar penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan. (Foto: Pertamina)

Irto mengingatkan masyarakat yang merasa berhak mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi agar segera mendaftarkan kendaraanya.

Ke depannya Program Subsidi Tepat ini akan berjalan bersama regulasi penetapan penyaluran BBM subsidi yang telah ditentukan oleh pemerintah.

Pertamina perlu mendata konsumsi BBM subsidi agar penyalurannya bisa lebih termonitor dan mencegah adanya kecurangan atau penyalahgunaan di lapangan.

“Saat ini pun fokusnya masih pada pendaftaran dan sosialisasi, memastikan kesiapan sistem serta operasional di lapangan sambil terus memantau perkembangan revisi Peraturan Presiden No. 191 Tahun 2014 yang menjadi regulasi acuan penetapan penyaluran BBM bersubsidi,” jelas Irto.

Penulis: Mada Prastya
Editor: Dimas

Tipmobil123.comBerita Otomotif Mobil Motor Terbaru Indonesia dan Internasional

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *